TY - JOUR AU - Haryuni, Rizky Fitri AU - Fauziah, Eva PY - 2018/03/01 TI - Penatalaksanaan fraktur Ellis kelas II gigi 11, 21 pada anak usia 9 tahun JF - Indonesian Journal of Paediatric Dentistry; Vol 1 No 1 (2018): IJoP Vol 1 No 1 Maret 2018 KW - N2 - Pendahuluan: Sebanyak 22% anak mengalami trauma pada gigi tetap dengan prevalensi terbanyak yaitu fraktur mahkota gigi anterior disertai cedera luksasi. Fraktur Ellis Kelas II pada gigi tetap muda disertai lukasi dapat menyebabkan nekrosis pulpa dan proses fisiologis pembentukan akar berhenti sehingga perlu penatalaksanaan yang tepat. Kasus: Anak laki-laki usia 9 tahun datang ke klinik Gigi Anak RSKGMP FKG UI dengan keluhan gigi anterior atas patah sejak 5 hari yang lalu dan terasa nyeri saat terkena dingin. Gigi 11 dan 21 didiagnosis pulpitis reversibel et causa Fraktur Ellis Kelas II disertai konkusi. Berdasarkan klasifikasi Frankl, tingkat kooperatif anak negatif. Penatalaksanaan Kasus . Gigi 11 dan 21 dilakukan perawatan indirect pulp capping dan tumpatan resin komposit dengan teknik inkremental. Material yang digunakan adalah GIC pada 11 dan kalsium hidroksida pada 21. Kontrol dilakukan 2 pekan,  1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 7 bulan pasca trauma berdasarkan keluhan subyektif, obyektif, dan pemeriksaan radiografis. Pembahasan: Trauma mencapai dentin memerlukan material pulp capping yang merangsang terjadinya remineralisasi dan memiliki sifat antibakteri. Pada kasus ini, GIC dan kalsium  hidroksida digunakan sebagai material indirect pulp capping. GIC dapat digunakan pada dentin terbuka, tetapi bila terdapat bayangan kemerahan tanpa perdarahan dapat digunakan kalsium hidroksida. Evaluasi yang dilakukan menunjukkan gigi vital dan proses pembentukan akar tetap berlanjut. Kesimpulan . Penatalaksanaan Fraktur Ellis Kelas II disertai konkusi dapat menggunakan perawatan indirect pulp capping dan tumpatan resin komposit sebagai restorasi permanen sementara. Evaluasi dilakukan secara periodik dengan melihat keluhan subyektif dan obyektif serta gambaran radiografis. UR - http://jurnal.pdgi.or.id/index.php/ijpd/article/view/308