TY - JOUR AU - Gunawan, Idelia AU - Riyanti, Eriska AU - Isfandiary, Annisa PY - 2018 TI - Kombinasi teknik penatalaksanaan tingkah laku pada anak cemas JF - Indonesian Journal of Paediatric Dentistry; Vol 1 No 2 (2018): IJoP Vol 1 No 2 Juli 2018 KW - N2 - Pendahuluan : Pendekatan farmakologi tidak sadar menggunakan anestesi umum merupakan alternatif penanganan rasa sakit dan kecemasan pasien. Cemas merupakan tanda psikofisiologis dari stres yang sering dijumpai di bidang Kedokteran Gigi Anak. Stres adalah respon internal akibat stimulus yang diberikan berkaitan dengan pengalaman tidak menyenangkan saat ke dokter gigi. Tujuan: Laporan kasus ini bertujuan untuk membahas penatalaksanaan pasien anak cemas dengan kombinasi tingkah laku non-farmakologi dan farmakologi tidak sadar. Kasus: Seorang anak laki-laki usia 4,5 tahun datang ke klinik gigi anak RSGM UNPAD bersama ibunya dengan keluhan banyak gigi yang berlubang. Pemeriksaaan klinis menunjukkan hampir seluruh gigi mengalami karies dan tambalan lama mulai rusak. Pasien datang atas anjuran dokter gigi sebelumnya karena pasien tidak kooperatif selama perawatan. Penatalaksanaan Kasus: Tindakan perawatan seluruh gigi dilakukan dalam satu kali kunjungan dengan anestesi umum dan melibatkan bidang ilmu interdisiplin. Pendekatan non-farmakologi pre operative dan post operative dilakukan untuk meningkatkan kooperatif pasien dan memertahankan hasil perawatan. Pembahasan: Perawatan dalam anestesi umum sebagai alternatif terakhir penanganan pasien anak cemas menjadi pertimbangan untuk   dilakukan, karena pendekatan non-farmakologi tidak menunjukkan keberhasilan yang maksimal dan diperparah dengan latar belakang pengalaman pasien yang tidak menyenangkan saat ke dokter gigi. Usia, kesehatan umum, perkembangan emosi, jumlah gigi yang terlibat dan adanya kasus darurat yang harus segera ditangani menjadi faktor pertimbangan lain yang perlu diperhatikan saat penentuan perawatan dengan pendekatan farmakologi tidak sadar. Kesimpulan: Perawatan gigi dalam anestesi umum dilakukan sesuai indikasi dan jika pendekatan nonfarmakologi tidak memberi respon dan hasil yang baik. UR - http://jurnal.pdgi.or.id/index.php/ijpd/article/view/387