%A Dwifulqi, Hernindya %A Evelyna, Angela %A Purwasasmita, Bambang Sunendar %D 2013 %T Pengaruh Penambahan Bahan Pengisi Kaolin Pada Kekerasan Resin Polymethyl Methacrylate Untuk Aplikasi Mahkota Jaket %K %X Resin akrilik (PMMA) heat-cure umumnya digunakan dalam bidang kedokteran gigi, satu diantaranya adal mahkota jaket akrilik. Salah satu sifat dari resin akrilik yangs erring menjadi masalah adalah buruknya resistensi penggunaan yang menghadilkan durabilitas yang rendah, ini dkarernakan kekerasan akrilik lebih rendah dibandingkan bahan restiratif lain. Maka, untuk meningkatkan kekerasanya, partikel bahan pengisi inorganic dapat ditambahkan. Salah satu bahan inorganic yang melimpah di Indonesia, disebut kaolin yang mengandung partikel kaolinit yang tidak bisa secara mudah dipecahkan dan dipisahkan sehingga kaolinit dapat membentuk pertahanan yang tidka mudah didegradasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menambah partikel bahan pengisi kaolin pada resin akrilik heat-cured da menghitung kekerasannya. Bubuk metakaolin yang digunakan padapenelitian ini dibuat dari bubuk kaolin yang terkalsinasi dengan tigarasio berbeda (setiap kelompok terdiri dari 5 spesimen) dan kemudia kekerasan dari setiap kelompok diuji menggunakan metode uji micro-vickers, kemudian satu kelompok yang memiliki hasil paling baik diuji dengan Scanning Electron Microscope untuk melihat distribusi bahan pengisi. Hasilnya adalah kekerasan resin akrilik meningkat secara proposional dengan peningkatan jumlah bahan pengisi, dimana peningkatan paling signifikan didapat dari kelompok dengan bahan pengisi kaolin 50% dimana distribusi bahan pengisi terlihat homogen setelah dilakukan analisa foto SEM dari komposit yang dibuat. Bahan pengisi kaolin dapat digunakan sebagai   bahan pengisi resin akrilik untuk meningkatkan sifat kekerasan resin komposit. %U http://jurnal.pdgi.or.id/index.php/jmkg/article/view/207 %J Jurnal Material Kedokteran Gigi %0 Journal Article %P 169-173%V 2 %N 2 %@ 2302-5271 %8 2013-09-01