Luka Bakar Kimia pada Mukosa Rongga Mulut Akibat Penggunaan Policresulen
Abstract
Pendahuluan: Trauma pada mukosa rongga mulut dapat terjadi akibat paparan bahan kimia, suhu, mekanis, radiasi, elektrik dan bermanifestasi sebagai luka bakar pada mukosa rongga mulut. Policresulen merupakan polimolekular asam organik yang berfungsi sebagai hemostatik lokal dan bahan antimikroba yang apabila digunakan didalam rongga mulut dapat mengakibatkan kerusakan mukosa rongga mulut. Kasus: Anak laki-laki usia 9 tahun datang ke Klinik Gigi Anak RSGM FKG UI diantar ayahnya. Keluhan utama adalah sakit pada mukosa bibir bawah kanan disertai lesi ulseratif. Lesi dirasakan sejak 4 hari lalu akibat trauma. Lesi awal berupa kemerahan pada mukosa kemudian diberi pengobatan topikal dengan kandungan policresulen. Lesi semakin membesar dan menimbulkan sakit yang tidak tertahankan. Penatalaksanaan kasus: Penatalaksanaan yang dilakukan berupa pemberian obat oles dengan kandungan asam hialuronat dan aloe vera, konsumsi vitamin C dan kompres chlorhexidine glukonate 0,2%. Pembahasan: Policresulen merupakan bahan korosif yang kuat terhadap mukosa rongga mulut sehingga dapat mengakibatkan luka bakar kimia pada mukosa rongga mulut dan menyebabkan erosi, ulserasi dan inflamasi pada mukosa rongga mulut. Asam hialuronat dan aloe vera memiliki efek antiinflamasi dan berperan dalam reepitalisasi jaringan, Kesimpulan: Policresulen merupakan bahan korosif yang kuat terhadap mukosa rongga mulut yang dapat mengakibatkan luka bakar kimia. Penatalaksanaan menggunakan bahan asam hialuronat dapat menjadi pilihan perawatan luka bakar kimia.
Published
2018-03-01
How to Cite
PUSPITA, Aprillia; SUHARSINI, Margaretha.
Luka Bakar Kimia pada Mukosa Rongga Mulut Akibat Penggunaan Policresulen.
Indonesian Journal of Paediatric Dentistry, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 97-100, mar. 2018.
ISSN 2615-7802.
Available at: <http://jurnal.pdgi.or.id/index.php/ijpd/article/view/325>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Section
Articles