Penatalaksaan anterior crossbite dengan incline bite plane lepasan
Abstract
Pendahuluan: Maloklusi adalah suatu keadaan yang menyimpang dari hubungan yang normal. Anterior Crossbite merupakan salah satu maloklusi yang sering terjadi pada anak, baik pada gigi sulung maupun gigi permanen. Hubungan crossbite anterior menunjukkan labiolingual yang abnormal antara gigi insisivus di maksila dan mandibula. Salah satu etiologi terjadinya anterior crossbite adalah persistensi gigi. Problem pada masa tumbuh kembang ini seringkali terjadi pada masa gigi bercampur dan perawatan dini sangat disarankan karena maloklusi ini tidak dapat terkoreksi dengan pertumbuhan dan bertambahnya usia. Penatalaksanan anterior crossbite mempunyai berbagai macam metode dan salah satunya menggunakan incline bite plane. Tujuan: Melaporkan kasus anterior crossbite dengan penatalaksanaan lebih dini sehingga akan mendapatkan hasil yang optimal. Perawatan menggunakan incline bite plane selama 12 hari evaluasi dan didapatkan hasil yang diharapkan. Kasus: Pasien perempuan berusia 8 tahun dan keluarga (ibu) datang dengan keluhan pada gigi depan tumbuhnya tidak rata dan banyak yang berwarna hitam. Ibu pasien khawatir jika gigi anaknya nanti tumbuh berantakan. Pemeriksaan intraoral didapatkan crossbite antara gigi 21 dan 31, diagnosa maloklusi angle klas I dental dengan crossbite anterior (over jet : - 2 mm, overbite 3 mm) dan gigi anterior bawah yang berjejal. Simpulan: Perawatan dengan menggunakan incline bite plane sangat efektif untuk kasus crossbite anterior. Perawatan yang dilakukan sedini mungkin mendapatkan hasil yang optimal. Penggunaan incline bite plane selama jangka waktu 1 bulan perawatan dapat mengkoreksi anterior cross bite.
Published
2018-07-01
How to Cite
CHRISTIONO, Sandy; AGUSMAWANTI, Prima.
Penatalaksaan anterior crossbite dengan incline bite plane lepasan.
Indonesian Journal of Paediatric Dentistry, [S.l.], v. 1, n. 2, p. 184-187, july 2018.
ISSN 2615-7802.
Available at: <http://jurnal.pdgi.or.id/index.php/ijpd/article/view/393>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Section
Articles